. Dalam segitiga siku-siku terdapat sisi miring yang disebut hipotenusa. Kuadrat hipotenusa yaitu jumlah dari kuadrat dua sisi lainnya. Secara sistematis, teorema Pythagoras dapat dinyatakan sebagai berikut.
dengan a dan b adalah sisi siku-siku dan c adalah sisi miringnya. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan gambar berikut.
- Perbandingan Sinus (sin), Cosinus (cos), Tangen (tan), Cosecan (scs), Secan (sec), dan Cotangen (cot).
Untuk mengetahui rasio trigonometri, kita menggunakan segitiga siku-siku. Untuk itu, kita harus mengetahui letak sisi depan, sisi samping, dan sisi miring. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
- Sisi Miring adalah sisi di depan sudut siku-siku.
- Sisi Depan adalah sisi di depan sudut α.
- Sisi Samping adalah sisi siku-siku lainnya.
Setelah mengetahui sisi miring, sisi depan, dan sisi samping, selanjutnya kita akan membahas definisi sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen.
Contoh:
Tentukan nilai sinus, cosinus, dan tangen untuk sudut Q dan R pada segitaga berikut.
Jawab:
Contoh Soal:
Diketahui segitiga siku-siku ABC dengan panjang AB = 12 cm dan BC = 16 cm. Tentukan nilai perbandingan trigonometri pada segitiga tersebut!
Kita cari terlebih dahulu panjang sisi AC dengan menggunakna teorema pythagoras.
https://mathematics4us.com/perbandingan-trigonometri-pada-segitiga-siku-siku/
https://dumatika.id/perbandingan-trigonometri-pada-segitiga-siku-siku/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar